tag:blogger.com,1999:blog-62802403734504869462024-03-05T07:43:28.402-08:00Rosetta StoneBlog tentang hal yang unik dan menarik tentang matematikaBelajar GeoGebrahttp://www.blogger.com/profile/00746917202362358179noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-6280240373450486946.post-13294600762275077892016-11-10T14:36:00.002-08:002016-11-10T14:36:19.192-08:00Permainan Bilangan Menggunakan Barisan Fibonacci<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYfPr85wxEtMVikzX_L54nFXvjRxUOh6LVIQgNWIGpXJfUAQ9uTohnxTK5-x4AazCCQBgc7UNr_eE_10QEeIhGmFf1F7LWVCyeWlcD2S_u1ww4r6yh3CyFxapGMAWam8c11EINagEPkXK0/s1600/fibonaci.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="201" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYfPr85wxEtMVikzX_L54nFXvjRxUOh6LVIQgNWIGpXJfUAQ9uTohnxTK5-x4AazCCQBgc7UNr_eE_10QEeIhGmFf1F7LWVCyeWlcD2S_u1ww4r6yh3CyFxapGMAWam8c11EINagEPkXK0/s320/fibonaci.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika diamati, saat kita menyaksikan seorang pesulap memainkan triknya, khususnya yang terkait dengan prediksi suatu bilangan, penonton atau relawan biasanya akan dituntun oleh si pesulap untuk melakukan langkah-langkah tertentu.<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika dianalisis ternyata langkah-langkah tersebut dapat membentuk sebuah alur logis atau algoritma tertentu. Algoritma tersebut seperti halnya saat kita mengerjakan soal-soal matematika. Namun dari sekian langkah logis tersebut disisipkan beberapa algoritma pengecoh, sehingga penonton atau relawan menjadi terkecoh dan tidak sadar bahwa sebenarnya kita sudah dituntun pada sebuah jawaban pasti.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam matematika sangat mungkin untuk membuat permainan bilangan dengan menggunakan triks-triks yang menarik. Salah satunya kita bisa menggunakan barisan Fibonaci sebagai sebuah permainan yang menarik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Siapkan alat-alat kertas, pensil, dan kalkulator.</li>
<li style="text-align: justify;">Pada selembar kertas, buatlah 10 baris dan minta saorang teman Anda untuk menulis sebuah bilangan pada baris yang pertama, dan yakinkan Anda tidak mengetahui bilangan tersebut.</li>
<li style="text-align: justify;">Minta teman yang lainnya untuk menuliskan bilangan yang lainnya pada baris yang kedua, dan yakinkan bahwa Anda juga tidak mengetahuinya.</li>
<li style="text-align: justify;">Sekarang mintalah salah satu dari mereka menambahkan bilangan-bilangan tadi dan hasilnya dituliskan pada baris ketiga.</li>
<li style="text-align: justify;">Mintalah mereka untuk meneruskan barisan tersebut, dengan cara menjumlahkan dua bilangan yang terakhir.</li>
<li style="text-align: justify;">Pada saat sampai pada baris ketujuh, mintalah mereka berhenti sejenak dan memberitahukan bilangan berapa baris ke tujuh tersebut, kemudian Anda catat dan kalikan dengan sebelas dan hasilnya anda tuliskan pada sebuah kertas dan masukkan dalam amplop kemudian tutuplah, dan teman Anda mintalah melanjutkan perhitungannya sampai dengan baris ke sepuluh.</li>
<li style="text-align: justify;">Setelah selesai, mintalah mereka menjumlahkan seluruh bilangan tersebut, dan yakinkan Anda tidak melihat bilangan-bilangan tersebut.</li>
<li style="text-align: justify;">Dengan sedikit tambahan triks selayaknya seorang pesulap, berikan amplop tadi kepada teman Anda dan minta mereka mencocokkan hasilnya.</li>
<li style="text-align: justify;">Mudah bukan?</li>
</ol>
Belajar GeoGebrahttp://www.blogger.com/profile/00746917202362358179noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6280240373450486946.post-34207252421786926782016-07-23T17:18:00.001-07:002016-07-23T17:22:30.516-07:00Bentuk Bilangan pada Permulaan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiegdXi3kkD0ylrNnbFbCIQQYDLhrjkG6y0ORcWOM89wB_v9NC0pYH8DAAwPoT-lMlllLdI3kXxaXDVSAGoY4SlYLQrUbf0x-MvNLbx5NMNMpWP8ucPXy1UnzJ_G1NMQTulN8Ot0t0w7qXV/s1600/numbers_between_0_and_9-709959.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="153" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiegdXi3kkD0ylrNnbFbCIQQYDLhrjkG6y0ORcWOM89wB_v9NC0pYH8DAAwPoT-lMlllLdI3kXxaXDVSAGoY4SlYLQrUbf0x-MvNLbx5NMNMpWP8ucPXy1UnzJ_G1NMQTulN8Ot0t0w7qXV/s200/numbers_between_0_and_9-709959.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Bilangan atau lambang bilangan merupakan suatu alat bantu yang mengandung suatu pengertian tertentu. Pengertian ini terus berkembang sesuai dengan kemajuan/peradaban manusia. Pada zaman prasejarah orang yang paling primitif-pun sudah mengenal bilangan. Pada zaman primitif pengertian bilangan sangat berbeda dengan pengertian bilangan pada saat ini.</div>
<br />
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
Berdasarkan penelitian dan penyelidikan para ahli, orang primitif hanya mengenal pengertian bilangan sampai batas 2 atau 3, selebihnya mereka akan mengatakan banyak. Cara berpikir bangsa primitf ini ternyata hampir sama dengan cara berpikir anak-anak yang berumur 3 tahun. Seorang anak yang berumur 3 tahun hanya pandai menghitung berkisar sampai dengan batas bilangan 3, selebihnya otak mereka belum mampu. Seorang anak kecil kalau disodorkan berapa jari ini, akan dijawab satu, dua kadang-kadang untuk jumlah tiga masih sulit untuk menjawabnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu berinteraksi dengan yang namanya bilangan. Hampir tidak ada profesi di dunia ini yang tidak berhubungan dengan bilangan. Oleh karena itu menurut orang awam matematika biasa diartikan sebagai hitung-hitungan yang melibatkan bilangan tersebut. Pengertian ini pun tidak salah, karena memang di dalam matematika mempelajari operasi bilangan, sehingga bisa dikatakan jika orang membenci matematika mereka akan mengalami kesulitan dalam kehidupannya. Secara praktis matematika memegang peranan penting dalam kehidupan ini, hal ini dapat kita lihat dari berbagai sumber informasi matematika senantiasa ada dan berkembang pada setiap peradaban manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kembali kepada konteks bilangan, untuk menyatakan suatu bilangan diperlukan sebuah lambang. Dari zaman ke zaman lambang bilangan mengalami perubahan sesuai dengan keperluan. Lambang bilangan yang paling sederhana dan masih tetap kita gunakan saat ini adalah lambang bilangan menggunakan jari kita. Jika seseorang ditanya sesuatu tentang jumlah, kemudian mereka menjawab dengan menunjukkan dua jari maka yang bertanya sudah memahami bahwa jumlahnya adalah 2. Pada zaman yang lalu diketahui juga bahwa untuk melambangkan suatu jumlah digunakanlah tumpukan batu, simpul tali atau bentuk lain. Namun hal ini dirasa tidak efektif, sehingga manusia dengan kecerdasannya membuat sebuah sistem lambang bilangan yang saat ini kita kenal. Lambang bilangan ini tentu mengalami sebuah proses yang begitu panjang dan tidak serta merta jadi seperti yang kita kenal saat ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lambang bilangan yang umum kita kenal saat ini adalah:</div>
<h2 style="text-align: justify;">
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9</h2>
<div style="text-align: justify;">
Muncul sebuah pertanyaan, mungkinkan lambang-lambang tersebut nantinya akan berkembang? Peluang untuk pengembangan sangat mungkin terjadi, hal ini diperlukan ketika sistem lambang bilangan tersebut sudah tidak mampu mengakomodir keperluan manusia.</div>
Belajar GeoGebrahttp://www.blogger.com/profile/00746917202362358179noreply@blogger.com0